Pariwisata halal yang sedang digemborkan oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dirasa kurang optimal karena belum adanya sinergi serta ekosistem antar para pihak. Kehadiran buku ini diharapkan melengkapi literatur tentang pariwisata halal di Indonesia. Buku ini mengambil sampel tiga kota yang menunjukkan bahwa: pertama, Kota Pekalongan, Kota Semarang, dan Kota Surakarta memiliki potensi menjadi destinasi pariwisata halal. Ketiga kota memiliki modal produk, objek, dan daya tarik wisata, berupa wisata alam, wisata kuliner, wisata seni-budaya, wisata belanja, wisata buatan, wisata sejarah, dan wisata lainnya. Kelayakannya juga didukung oleh keberadaan wisata religi yang potensial, kontribusi positif dan signifikansi dari sektor pariwisata terhadap ekonomi daeran, dan dukungan pariwisata daerah sekitar. Di sisi lain, keberadaan komponen pariwisata halal yang berupa atraksi, akses, amenitas, komunikasi, lingkungan, fasilitas pendukung, dan pemberdayaan, dalam kondisi baik, meskipun secara kualitas dan kuantitas masih perlu ditingkatkan.
Kehadiran buku ini selain untuk menambah literatur tentang pariwisata halal di Indonesia, juga berupaya menyempurnakan konsep pariwisata halal yang digagas peneliti terdahulu dengan melihat pengalaman empiris di lapangan. Di sisi lain, kajian ini semakin menguatkan konsep pariwisata halal terdahulu, dengan berbagai variasi terminologi, yang telah dikembangkan oleh para peneliti, pemerhati, dan pelaku pariwisata halal.
Judul : Pariwisata Halal Daerah di Indonesia: Konsep, Model, dan Pengembangan
Penulis : Dr. Kuat Ismanto
Penerbit: Mahata
ISBN : 978-623-6480-88-5
Harga : Rp. 50.000
Info Pemesanan : +6287839814456
Tidak ada komentar